Minggu, 29 Januari 2012

SKL Biologi SMA/MA (Program IPA) Kompetensi-Standar Isi-2011-2012


Indikator:  Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem
Ekosistem adalah suatu system ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi
Suatu daerah dapat disebut ekosistem jika daerah itu dihuni oleh makhluk hidup. Dengan demikian, komponen ekosistem terdiri atas makhluk hidup dan benda mati. Ekosistem terdiri dari beberapa komponen pembentuk, yaitu komponen biotik, komponen abiotik, dan pengurai (decomposer). Berikut ini penjelasan mengenai komponen penyusun ekosistem.
1. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, serta mikroorganisme. Komponen biotik terbagi menjadi dua, yaitu komponen heterotrof, dan autotrof. Heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya. Komponen ini disebut juga konsumen makro karena makanan yang dikonsumsi berukuran lebih kecil. Yang termasuk golongan komponen ini adalah manusia,hewan,  jamur, dan mikroba
Sementara itu, komponen autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan makanan sendiri dengan bantuan energi, seperti energy matahari ataupun energy yang bersifat kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen. Yang termasuk golongan ini adalah tumbuhan hijau.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda-benda tak hidup seperti tanah, air, udara, cahaya, suhu, serta keadaan yang terbentuk sebagai hasil interaksi dari berbagai benda tak hidup. Misalnya, kelembapan, arus angin, derajat keasaman, iklim, topografi, dan arus air.
a.       Tanah
Tanah merupakan tempat hidup seluruh kehidupan. Sebagian besar zat penyusun tubuh makhluk hidup, langsung ataupun tidak langsung, berasal dari tanah. Oleh sebab itu, tak mungkin ada kehidupan tanpa adanya tanah.
Karena sebagian besar kebutuhan makhluk hidup berasal dari tanah maka perkembangan suatu ekosistem khususnya ekosistem darat sangat dipengaruhi oleh kesuburan tanah. Tanah yang suburlah yang mampu menyediakan kebutuhan organisme.
b.      Air
Tak kurang dari 50% penyusun tubuh organism terdiri atas air. Oleh sebab itu, air merupakan salah satu komponen abiotik yang sangat menentukan kelangsungan hidup organisme.
Kalau kita memperhatikan berbagai daerah di sekitar kita maka ada daerah yang kaya akan air, tetapi ada pula daerah yang kering. Perbedaan keadaan tersebut menyebabkan cara adaptasi berbeda-beda. Organisme yang hidup pada daerah kurang air atau kering, memiliki cara untuk mendapatkan air serta menghemat air.
c.       Udara
Udara atau gas merupakan komponen utama dari atmosfer bumi ini. Gas-gas di atmosfer ini di samping sebagai selimut bumi, juga sebagai sumber berbagai unsur zat tertentu, seperti oksigen, karbon dioksida, nitrogen, dan hydrogen.
Di atmosfer , udara juga merupakan komponen utama tanah. Tanah yang cukup pori/rongganya akan baik pertukaran baik pertukaran udara atau aerasinya. Tanah yang baik aerasinya akan baik proses mineralisasinya. Dengan demikian, komponen udara di atmosfer maupun di dalam tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanah. Hal ini akan berpengaruh kepada perikehidupan organisme di atasnya.
d.      Cahaya
Cahaya matahari merupakan komponen abiotik yang berfungsi sebagai sumber energy primer bagi ekosistem. Keberadaannya mampu memengaruhi dan mengontrol organisme yang ada pada suatu ekosistem.
                Tidak semua spectrum sinar matahari berguna untuk proses fotosintesis, tetapi hanya beberapa jenis saja, yaitu merah, nila, dan biru. Penyebaran cahaya di permukaan bumi tidak merata. Oleh sebab itu, setiap organisme mempunyai cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan lingkungan yang intensitas dan kualitas cahayanya berbeda.
e.      Suhu
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu lingkungan tertentu. Hal ini dapat diterima oleh akal kita karena pada setiap tubuh makhluk hidup akan berlangsung proses kimia. Proses ini hanya dapat berlangsung pada kisaran yang agak sempit. Oleh seba itu, semua makhluk hidup dimanapun berada selalu berusaha menghindari suhu lingkungan yang terlalu tinggi dan terlalu rendah, tetapi dia selalu berusaha untuk mendapatkan suhu lingkungan yang optimum. 
f.        Kelembapan
Kelembapan adalah kadar air pada udara. Kelembapan udara mempunyai pengaruh yang besar terhadap  proses penguapan air dari permukaan tubuh organisme. Penguapan air memberi pengaruh yang besar terhadap ketersediaan air dalam tubuh. Tersedianya air dalam tubuh berperan besar dalam menunjang proses metabolism. Setiap organisme mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang kelembapannya berbeda-beda.
g.       Arus angin
Arus angin mempunyai pengaruh yang besar terhadap perikehidupan tumbuhan. Di samping itu, arus angin juga berpengaruh dalam menjaga kesuburan tanah suatu lingkungan.
h.      Derajat keasaman / pH
Derajat keasaman atau pH pada media member pengaruh yang besar terhadap distribusi organisme. Ada beberapa jenis hewan atau tumbuhan yang mampu hidup pada medium yang netral, ada yang suka pada media asam, dan media yang bersifat basa. Dengan demikian, pada lingkungan yang berbeda pH-nya akan ditemukan organisme yang berbeda pula.
i.         Iklim
Iklim merupakan komponen abiotik yang terbentuk sebagai hasil interaksi berbagai komponen abiotik lainnya, seperti kelembapan udara, suhu, curah hujan, dan lain-lain. Iklim berhubungan erat dengan kesuburan tanah dan komunitas tumbuhan.
j.        Topografi
Yang dimaksud faktor topografi adalah faktor altitude dan latitude suatu tempat. Altitude adalah ketinggian suatu tempat yang diukur dari permukaan laut. Sedangkan latitude adalah letak lintang yang diukur dari garis khatulistiwa.
Topografi mempunyai pengaruh yang besar terhadap penyebaran makhluk hidup, yang tampak jelas adalah penyebaran tumbuhannya. Ada korelasi antara penyebaran jenis tumbuhan dengan topografi. Jenis tumbuhan dari daerah dataran rendah ke arah tempat yang semakin tinggi atau tempat yang semakin jauh dari khatulistiwa jenis tumbuhannya berbeda.
k.       Garam mineral
Tumbuhan mengambil zat hara atau unsure hara dari tanah atau air di lingkungan berupa larutan ion atau garam-garam mineral. Beberapa jenis tumbuhan ada yang mensyaratkan medianya mengandung unsur-unsur tertentu. Ada lagi organisme yang untuk mendapatkan suatu unsur memerlukan bantuan organisme lain.
l.         Arus air dan Ombak
Pada tumbuhan dan hewan yang hidup di air, kekuatan arus air berpengaruh besar pada perikehidupannya. Berdasarkan pada kenyataan tersebut maka hanya organisme yang berenang yang dapat hidup karena mereka dapat mengatasi kuatnya arus air.
3. Komponen Pengurai (Dekomposer)
Komponen pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang  berasal dari organisme mati. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang termasuk golongan pengurai adalah bakteri dan jamur.
Soal
1.       Faktor paling dominan yang memengaruhi lingkungan biotik laut yang jauh dari daerah litoral adalah…
a.       Kelembaban udara                                          d.   curah hujan
b.      salinitas                                                                e.   kecepatan angin
c.       radiasi matahari
Kunci : D
Penyelesaian :
Daerah litoral adalah lingkungan ekosistem air yang dapat ditembus cahaya sehingga disebut daerah fotik. Daerah yang jauh dari daerah literal tidak dapat ditembus cahaya, sehingga disebut daerah afotik.
2.       Di dalam ekosistem yang stabil, bila efisiensi ekologi 10% untuk biomassa produsen sebesar 15.000 g, maka besarnya biomassa konsumen tingkat tiga adalah…
a.       15 g                                                                        d.   15.000 g
b.      150 g                                                                      e.   45.000 g
c.       1500 g
Kunci : A
3.       Manakah yang tidak termasuk komponen abiotik…
a.       Tanah                                                                    c.  arus angin                      e.  mikroorganisme
b.      arus air dan ombak                                          d.  topografi
Kunci : E
Penyelesaian :
Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda-benda tak hidup seperti tanah, arus air, arus ombak, dan topografi.
4.       Dalam suatu ekosistem ditemukan komponen biotik sebagai berikut:
1.       Lumut                                   3.  Jamur                              5.  Ulat 
2.       Cacing                                   4.  Burung           
Yang berfungsi sebagai dekomposer adalah…
a.       1                                              c.  3                                        e.  5
b.      2                                              d.  4
Kunci : C
Penyelesaian :
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup. Dekomposer, yaitu organisme yang bertugas menghancurkan partikel-partikel organisme lain. Yang termasuk kelompok dekomposer ini antara lain bakteri dan jamur.
5.      Pada komunitas kolam terjadi interaksi, dimana yang berperan sebagai produsen adalah…
a.       Plankton sebagai jasad renik                                      
b.      Rumput sebagai tumbuhan hijau
c.       Zooplankton sebagai tingkat trofi 1 (pertama)
d.      Phytoplankton sebagai tingkat trofi 1 (pertama)
e.      Zooplankton sebagai tingkat trofi 2 (kedua)
Kunci : C
Penyelesaian :
Makhluk hidup yang mencermati tingkat trofi 1 adalah produsen sebagai tingkat trofi 1 yaitu zooplankton (aliran energy pada rantai makanan).
6.       Pada ekosistem laut, daerah dengan komponen biotik tingkat produsen paling banyak adalah daerah…
a.       Abisal                                                                    d.   Afotik
b.      Batial                                                                     e.   Termoklin
c.       Fotik     
Kunci : C
Penyelesaian :
Berdasarkan penetrasi cahaya, ekosistem laut dibedakan atas :
1.       Daerah fotik, daerah yang masih dapat ditembus cahaya (± 240 meter). Pada daerah ini komponen biotik tingkat produsen paling banyak, biasanya terdapat pada daerah litoral dan daerah neritik.
2.       Daerah afotik, daerah yang tidak dapat ditembius cahaya lagi. Di daerah yang gelap ini tentu tidak terjadi fotosintesis, sehingga di ekosistem daerah ini tidak akan terdapat produsen.
7.       Pada ekosistem akuatik, perubahan suhu harian maupun tahunan lebih kecil bila dibandingkan dengan ekosistem darat, sebab…
a.       Cahaya matahari tidak dapat diabsorpsi oleh air
b.      Air mempunyai berat jenis lebih besar dari udara
c.       Air mempunyai panas jenis yang besar
d.      Pada suhu tinggi air akan menguap
e.      Organisme di air tidak tahan pada suhu yang tinggi
Kunci : C
Penyelesaian :
Air mempunyai panas jenis yang lebih besar dibandingkan dengan daratan, sehingga perubahan suhunya lebih kecil.
8.      Suatu hutan di daerah tropis banyak ditumbuhi oleh pohon Sonneratia alba, dengan tajuk daun yang rimbun. Ekosistem tadi merupakan…
a.       Hutan hujan tropis
b.      Hutan tropis yang sudah diganggu manusia
c.       Hutan bakau
d.      Hutan binaan untuk produksi kayu
e.      Hutan pantai
Kunci : C
Penyelesaian :
Sonneratia alba terdapat di daerah pasang surut yang berlumpur yang dsebut hutan mangrove. Hutan mangrove terutama ditumbuhi pohon bakau (Rhizohpora sp.), pohon api-api (Avicennia sp.) yang berakar tunggang dan berakar napas sesuai dengan habitatnya.
9.      Yang termasuk komponen biotik dalam suatu ekosistem adalah…
a.       Air dan tumbuhan                                           d.   jasad renik dan tumbuhan
b.      Jasad renik dan bangkai                                                e.   bangkai dan manusia
c.       Tanah dan tumbuhan
Kunci : D
Penyelesaian :
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, serta mikroorganisme. Jasad renik dan tumbuhan termasuk makhluk hidup.
10.   Vegetasi pantai dapat beradaptasi terhadap hempasan gelombang dengan…
a.       Membentuk geragih yang pendek
b.      Adanya akar vena yang kuat
c.       Adanya daun-daun yang kecil
d.      Membentuk akar nafas
e.      Cahaya matahari tidak diabsorpsi oleh air
Kunci : B
Penyelesaian :
       Vegetasi pantai dapat beradaptasi terhadap hempasan gelombang daengan membentuk geragih      
         yang panjang dan adanya akar vena yang kuat. Akar napas berhubungan dengan adaptasi dalam   
         mendapatkan oksigen.

                                                                                         

Selasa, 17 Januari 2012

Burung Merpati dan Semut


     Seekor semut pergi ke sebuah kolam untuk minum dan istirahat. Ia merasa sangat lelah setelah seharian mengumpulkan makanan. Celaka! Kakinya terpeleset dan ia tercebur. Ia tidak mungkin keluar dari kolam. Ia tidak pandai berenang sehingga nyaris tenggelam.
            Sementara itu, seekor merpati putih yang sedang hinggap di seberang kolam menyaksikan kejadian itu. Hatinya tesentuh. Ia berusaha untuk menyelamatkan semut itu. Burung itu segera terbang dan mematuk sehelai daun. Kemudian, ia menjatuhkan daun itu dekat semut. Semut kemudian menaiki daun itu dan berhasil keluar dari air dengan selamat.
            Beberapa hari kemudian, merpati itu hinggap pada cabang sebuah pohon untuk berteduh di sela-sela dedaunannya yang rimbun. Tanpa ia sadari, seorang pemburu lewat di dekatnya dan melihatnya. Pemburu itu segera mengarahkan senapannya pada burung itu. Karena tidak melihatnya, merpati itu tidak terbang untuk menghindar. Untunglah, semut yang pernah diselamatkan merpati itu melihat dan mengetahui apa yang sedang dijadikan sasaran oleh pemburu itu.
            Dengan pelan dan hati-hati semut itu naik ke atas tubuh pemburu itu. Kemudian, ia menggigitnya keras-keras sehingga pemburu itu terkejut. Akibatnya, tembakannya meleset dan tidak mengenai merpati. Selamatlah merpati itu berkat budi baiknya pada semut. Benarlah firman Allah swt., “Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya ia akan melihat (balasan)nya.”